Blog

Malang

7 Destinasi Wisata Sejarah di Kota Malang, Cocok Buat Liburan Rombongan

Published On 12 May 2024

Ingin menelusuri jejak masa lalu di Kota Malang bareng rombongan? Pas banget, ada beberapa objek wisata sejarah di Malang yang akan kami rekomendasikan.

Kota Malang dengan keindahan alamnya yang mempesona juga menyimpan warisan sejarah masa lalu yang berkesan, khususnya bagi para pecinta sejarah. Banyak museum dan beberapa candi yang dapat kalian telusuri, baik itu sekadar jalan-jalan maupun wisata edukasi bareng anak-anak. 

Berikut daftar destinasi wisata sejarah di kota Malang yang wajib untuk dikunjungi.

Museum Panji

Museum Panji menjadi salah satu destinasi wisata sejarah di Malang yang memiliki daya tarik tersendiri. Museum ini mengangkat konsep pertunjukan seni topeng Malangan dalam cerita Panji. 

Selain tema museum yang unik, tata lokasi dalam museum ini juga beda daripada yang lain. Setelah masuk ke dalam komplek museum, pengunjung akan dibawa ke dalam suasana kota Malang pada zaman pemerintahan Hindia Belanda pada tahun 1716-an.

Adapun koleksi dari Museum Panji terbilang cukup lengkap, seperti topeng, teks sastra, dan boneka serta wayang. Kamu juga bisa menyaksikan berbagai peninggalan kuno yang berasal dari Kerajaan Singosari hingga Kerajaan Majapahit. Lokasinya di dataran tinggi dekat dari pusat Kota Malang. 

Lokasi: Jl. Raya Bangilan, Ringin Anom, Desa Slamet, Kec. Tumpang, Kota Malang, Jawa Timur.

HTM: Rp25.000/orang

Jam Operasional: 09.00-17.00 WIB

Museum Singhasari

Sesuai dengan namanya, Museum Singhasari berisi artefak peninggalan Kerajaan Singosari. Museum ini berada di bawah kepemilikan Pemerintah Kabupaten Malang, jadi pengunjung tak perlu membayar untuk masuk ke museum ini.

Museum Singhasari menyimpan kurang lebih 345 artefak peninggalan Kerajaan Singosari yang terbuat dari berbagai bahan seperti logam, batu, dan kayu. Meskipun begitu, sekitar 70% dari keseluruhan artefak merupakan replika karena beberapa dari artefak asli disimpan di Museum Nasional Indonesia dan museum lainnya.

Lokasi: Kawasan Perumahan Singosari Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

HTM: Gratis

Jam Operasional: Setiap hari, pukul 08.00-20.00 WIB

Candi Singosari

Salah satu peninggalan Kerajaan Singosari yang masih tersisa adalah Candi Singosari. Candi ini berlokasi di lembah antara Pegunungan Tengger dan Gunung Arjuno. Sejarawan mempercayai pembangunan Candi Singosari ditujukan untuk memperingati wafatnya Raja Kertanegara serta para pejabat Kerajaan Singosari kala itu.

Bangunan Candi Singosari ini memiliki ketinggian sekitar 14 meter disertai berbagai relief dan ukiran. Selain candi, terdapat pula sepasang Arca Dwarapala yang dapat pengunjung lihat di kompleks Candi Singosari. Adapun arca-arca lainnya sudah dipindahkan ke Museum Nasional Indonesia dan Tropenmuseum di Belanda.

Lokasi: Kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

HTM: Rp5.000/orang

Jam Operasional: Setiap hari, pukul 08.00-16.00 WIB

Candi Jago

Jangan salah paham dulu, penamaan candi ini bukanlah dikarenakan bentuknya mirip ayam jago. Dalam kitab Negarakertagama, disebutkan bahwa nama Candi Jago pada awalnya adalah Jajaghu yang berarti keagungan. Masyarakat juga sering menyebut Candi Jago dengan sebutan Candi Tumpang karena lokasinya berada di Desa Tumpang. 

Sangat disayangkan, bangunan Candi Jago yang tersisa sudah tidak lagi lengkap seperti asalnya. Kini, pengunjung hanya bisa melihat bagian kaki serta beberapa bagian kecil badan candi. 

Untuk bagian atasnya pun sudah tidak lagi utuh karena sempat tersambar petir. Namun, pengunjung masih bisa menemukan Arca Kalamakara di sebelah utara dan Arca Amoghapasa di sebelah barat Candi Jago.

Lokasi: Dusun Jago, Desa Tumpang, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

HTM: Gratis

Jam Operasional: Setiap hari, 07.30-16.00 WIB

Indonesia Old Cinema Museum

Mari beralih dari zaman kerajaan ke era yang lebih modern. Indonesia Old Cinema Museum awalnya merupakan bioskop Cinedex (Cinema Gedex) 14. Museum ini dapat menjadi sarana bagi kalian untuk menelusuri jejak masa lalu perfilman di Indonesia. 

Berbagai peralatan sinema lawas dapat kamu temui di sini, seperti koleksi film, proyektor analog, dan layar tancap. Pengunjung juga akan menjumpai ratusan poster dan lukisan promosi film yang biasa terpampang di bioskop zaman dahulu.

Lokasi: Jl. Soekarno Hatta No. 45, Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.

Jam Operasional: Setiap hari, pukul 10.00-22.00 WIB

Museum Kesehatan Jiwa RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat

Sekitar 700-an koleksi orisinil dan dokumen tentang rumah sakit jiwa peninggalan Belanda di masa lampau tersimpan di museum ini. Dulunya tempat ini adalah sebuah Rumah Sakit Jiwa bernama “ KRANKZINNIGENGESTICHT te LAWANG ” yang pada masanya mampu menampung 500 pasien dan merupakan rumah sakit tertua kedua di Indonesia.

Dokter pertama yang bertugas bernama Dr. Radjiman Wediodiningrat yang kemudian dijadikan nama museum. Pengunjung akan menjumpai alat-alat kedokteran jiwa kuno di abad ke-19 seperti alat pengiris otak, pasung kayu, rantai kaki, dan bak hydrotherapy. 

Lokasi: Krajan Utara, Sumber Porong, Lawang, Malang, Jawa Timur.

HTM: Gratis

Jam Operasional: Setiap hari pukul 08:00-16:00 WIB

Kawasan Ijen

Kawasan Ijen juga menjadi salah satu landmark khas Kota Malang. Kawasan yang meliputi Jalan Ijen, Semeru, dan Bromo ini merupakan warisan atau peninggalan pemerintah kolonial Hindia-Belanda. 

Tak perlu diragukan lagi, ketika menginjakkan kaki di sini, kamu berasa dibawa kembali ke suasana perkotaan di zaman Hindia-Belanda. Kawasan ini dulunya merupakan kota mandiri yang bernama Bergenbürth yang berarti Kawasan Jalan Gunung.

Pengunjung akan dimanjakan oleh pemandangan bangunan-bangunan bergaya arsitektur Belanda, seperti gereja katedral dan rumah-rumah tua vibes Belanda. Namun, kini hanya 60% bangunan lawas yang tersisa, 40% lainnya telah dirobohkan dan diganti dengan bangunan baru. Karena masih digunakan untuk beraktivitas oleh masyarakat, kamu tidak dipungut biaya apabila hanya berkeliling di Kawasan Ijen. 

Lokasi: Kawasan Ijen, Malang , Jawa Timur .

HTM: Gratis

Jam Operasional: 24 Jam

Rekomendasi wisata sejarah di Malang di atas baru sebagian kecil destinasi yang bisa kamu kunjungi bareng rombongan. Buat rencana perjalanan rombongan makin praktis dengan sewa bus dari Bigbird

Layanan Bigbird menyediakan berbagai macam armada bus. Kamu bisa sewa HiAce atau Elf untuk kapasitas kecil. Kalau mau wisata sejarah di Malang untuk study tour, Bigbird punya pilihan bus besar dan mewah dengan fasilitas premium. 

Yuk, rancang perjalanan ramean di Malang bareng Bigbird!

Download Aplikasi My Bluebird

Baca juga Artikel Lainnya