Published On 02 Aug 2018
Jakarta, 2 Agustus 2018 – Sebagai bagian dari komitmen Blue Bird untuk terus meningkatkan layanan yang memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para pelanggan setia, serta sebagai dukungan percepatan terciptanya less-cash society, Blue Bird menjalin kerja sama dengan TCASH. Berkat kerja sama ini, para pelanggan Blue Bird dapat menggunakan TCASH sebagai metode pembayaran non-tunai ketika mereka menggunakan layanan Blue Bird melalui aplikasi My Blue Bird. Selain kemudahan dan kepraktisannya, pelanggan juga bisa menikmati promo Grand Launching berupa cash-back 50% untuk pengguna TCASH di aplikasi My Blue Bird pada periode 2 – 16 Agustus 2018.
Tingginya penetrasi internet yang mencapai 50% populasi di Indonesia , serta terbiasanya masyarakat untuk memiliki rata-rata hingga 80 aplikasi dalam ponsel mereka menjadikan langkah peluncuran kerjasama TCASH dan Blue Bird menjadi solusi yang tepat untuk semakin memasyarakatkan gaya hidup digital sehari-hari. Langkah ini juga merupakan perwujudan dukungan sinergis TCASH dan Blue Bird untuk mempercepat tercapainya Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) yang dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia.
Danu Wicaksana, CEO TCASH mengatakan, “Transportasi merupakan salah satu sektor yang menjadi fokus TCASH tahun ini guna melengkapi variasi layanan bagi lebih dari 25 juta pelanggan di 34 provinsi di Indonesia. Karenanya, kami sangat menyambut baik kerjasama TCASH dan Blue Bird, yang kami yakini akan semakin memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi non-tunai sehari-hari, kapanpun dan dimanapun. Kerjasama ini juga menjadikan TCASH sebagai uang elektronik pertama yang dapat digunakan di dalam aplikasi My Blue Bird, guna semakin meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam berkendara menggunakan taksi.”
Sebelumnya, kemudahan penggunaan TCASH untuk transportasi masyarakat juga telah diimplementasikan di moda kendaraan lainnya. Melengkapi layanan yang dihadirkan TCASH dan Blue Bird ini, pelanggan pun kini telah dapat dengan mudah memanfaatkan TCASH untuk bertransaksi non-tunai di kereta bandara Railink di Soekarno-Hatta, Cengkareng dan Kualanamu, Medan; serta Bus Rapid Trans (BRT) Semarang. Seluruh layanan ini diharapkan dapat terus berkontribusi meningkatkan jumlah transaksi non-tunai di Indonesia.
Sementara itu, Sigit Djokosoetono, Direktur PT Blue Bird Tbk mengatakan, “Kerjasama Blue Bird dan TCASH memberikan tambahan pilihan metode pembayaran (multi-payment methods), sebagai bagian dari konsistensi kami dalam berinovasi dan memberikan layanan terbaik bagi pelanggan. Dukungan jaringan luas TCASH dalam kerjasama ini turut membantu kami menegaskan motto layanan ‘ANDAL’ Blue Bird sejak awal, yang juga mengutamakan keamanan dan kenyamanan bagi pelanggan. Dengan lebih dari 25.000 armada di 18 kota di Indonesia, Blue Bird akan senantiasa memberikan layanan prima sebagai transportasi pilihan masyarakat Indonesia.”
Kerjasama ini memanfaatkan integrasi layanan pembayaran TCASH di dalam aplikasi My Blue Bird. Pelanggan yang telah memiliki akun TCASH, dapat mengunduh aplikasi My Blue Bird sebelum melakukan perjalanan menggunakan taksi. Aplikasi My Blue Bird sendiri telah tersedia di Play Store dan Apple Store, serta bisa digunakan untuk pemesanan taksi di berbagai kota besar di Indonesia, termasuk Jabodetabek, Batam, Surabaya, Bandung, Medan, Semarang, Makassar, Manado, Palembang, Padang, Pekanbaru, Bali, Lombok, dan Cilegon.
Setelah memiliki aplikasi My Blue Bird, pelanggan cukup mendaftarkan metode pembayaran baru, yaitu TCASH. Terdapat dua metode penggunaannya: (1) pelanggan melakukan pemesanan taksi terlebih dahulu di aplikasi My Blue Bird, memilih TCASH sebagai metode pembayaran, serta menyebutkan kode pemesanan kepada pengemudi; dan (2) pelanggan menggunakan fitur easy ride di aplikasi My Blue Bird setelah memberhentikan taksi di jalan, memasukkan kode pintu taksi, memilih TCASH, dan menyebutkan kode pemesanan kepada pengemudi. Di akhir perjalanan, secara otomatis, saldo TCASH pelanggan akan terpotong sesuai dengan argo yang tertera.