Published On 19 Dec 2025
Wisata membatik di Solo bukan hanya aktivitas rekreasi, tetapi juga cara memahami filosofi, tradisi, dan kehidupan masyarakat setempat. Kami, tim pengemudi Bluebird, merasa bangga dapat menjadi bagian dari perjalanan para penumpang yang ingin mengenal sisi ini.
Melalui pengalaman mengantar mereka ke kampung batik hingga museum-museum ikonik, kami melihat bagaimana setiap destinasi selalu menghadirkan pesona tersendiri.
Karena itu, kami ingin memberikan rekomendasi tempat terbaik agar Anda bisa menikmati Solo melalui pengalaman yang paling autentik.
Batik di Solo bukan hanya kain bergambar, namun bahasa visual yang diwariskan secara turun-temurun. Setiap motif mengandung pesan, mulai dari harapan akan keseimbangan hidup, filosofi kebijaksanaan Jawa, hingga simbol status sosial bangsawan keraton. Tak heran, hingga kini batik Solo masih menjadi pusat batik paling prestisius di Indonesia.
Keunikan batik Solo terletak pada ciri warna sogan yang hangat seperti cokelat tua, hitam, dan krem. Motifnya halus, penuh detail, dan sarat makna. Beberapa motif klasik yang terkenal antara lain Parang, Kawung, Truntum, dan Sidomukti, semuanya memiliki sejarah panjang yang melekat pada budaya masyarakat.
Dari rute perjalanan yang sering kami lalui, kami melihat semakin banyak wisatawan yang tertarik mengikuti wisata edukasi, tur kampung batik, atau kelas membatik. Aktivitas ini cocok untuk keluarga, rombongan kecil, hingga Anda yang ingin menikmati Solo dengan ritme yang lebih tenang.
Melihat langsung antusiasme penumpang setiap kali kami mengantar mereka ke destinasi batik, kami menyusun daftar tempat yang paling menjadi favorit. Berikut beberapa di antaranya:
1. Kampung Batik Kauman
Kampung Batik Kauman dikenal sebagai pusat batik tertua di Solo. Saat berjalan di gang-gang sempitnya, kita akan melihat rumah tradisional dengan bengkel batik aktif, butik batik, hingga spot foto heritage.
Pengunjung bisa ikut workshop membatik tulis atau batik cap, pengalaman langsung dari proses tradisional hingga kain batik siap pakai.
2. Kampung Batik Laweyan
Kampung Batik Laweyan memiliki sejarah panjang sejak era Kerajaan Pajang. Arsitektur rumah tua dan deretan rumah saudagar batik menjadi daya tarik utama yang sering kami dengar dari wisatawan yang menuju ke lokasi ini.
Selama mengantar pengunjung ke Laweyan, kami melihat sebagian dari mereka antusias belajar membatik, melihat produksi batik, atau membeli batik warna cerah khas Laweyan yang berbeda dari gaya Kauman.
3. Museum Batik Danar Hadi
Wisata membatik di Solo satu ini menyimpan ribuan koleksi batik dari berbagai daerah. Banyak wisatawan yang kami antar mengatakan bahwa museum ini memberikan pengalaman paling lengkap untuk memahami sejarah batik.
Dari sudut pandang kami yang sering melewati area ini, museum Danar Hadi memang menjadi lokasi favorit bagi pecinta seni. Salah satunya karena koleksinya yang rapi dan penjelasan edukatif dari masa ke masa.
4. Lumbung Batik

Photo by Odua Images on Canva Pro
Lumbung Batik menjadi tempat favorit wisatawan muda yang kami antar karena menawarkan batik kontemporer dengan sentuhan kreatif. Selain belanja batik, banyak yang tertarik mengikuti workshop desain motif untuk mencoba membuat batik versi mereka sendiri.
Tempat ini juga cocok bagi pengunjung yang ingin mencoba pengalaman membatik dengan nuansa modern, namun tetap menghargai akar tradisi.
5. Batik Gunawan Setiawan
Batik Gunawan Setiawan dikenal di kalangan kolektor karena menghasilkan batik tulis dengan kualitas tinggi dan proses pewarnaan alami, memperhatikan detail dan warna khas batik Solo.
Saat berkunjung, Anda bisa melihat prosesnya langsung. Mulai dari pewarnaan dasar hingga kain jadi, menawarkan pengalaman baru yang makin jarang ditemukan.
6. Kooken Café and Resto
Kooken Café and Resto sering menjadi tujuan wisatawan yang ingin belajar membatik dengan suasana santai. Dari cerita para penumpang yang kami antar, tempat ini memberikan pengalaman belajar membatik sambil menikmati kopi atau hidangan lokal.
Nuansanya modern dan kekinian, membuat banyak wisatawan betah mengenal batik painting sambil dining dengan nyaman.
7. House of Omah Laweyan
Rekomendasi wisata membatik di Solo selanjutnya adalah House of Omah Laweyan. Bangunan yang penuh karakter ini memiliki deretan rumah Jawa kuno dan suasana heritage menjadikannya tempat ideal untuk meresapi sejarah batik.
Melalui heritage tour, Anda bisa belajar filosofi batik, sejarah batik Laweyan, dan melihat koleksi batik lawas yang mencerminkan perjalanan panjang seni batik di Solo.
8. Batik Soga Laweyan
Batik Soga sering dipilih wisatawan yang ingin mencoba proses membatik dari awal hingga akhir. Warna soganya yang khas juga menjadi alasan banyak penumpang kami datang ke tempat ini.
Workshop di Batik Soga terkenal cukup intens, terutama bagi pemula. Meski begitu, para peserta selalu merasa puas karena pengalaman ini membantu mereka memahami proses membatik dengan lebih jelas dan menyeluruh.
Wisata membatik di Solo adalah pengalaman budaya yang lengkap, dari belajar sejarah batik, menyusuri kampung batik, hingga mencoba membuat batik sendiri. Di kota yang penuh kehangatan ini, setiap coretan canting selalu punya cerita, termasuk perjalanan menuju ke sana.
Jika Anda ingin mengeksplor budaya batik dengan nyaman dan terencana, kami siap menemani perjalanan Anda. Melalui layanan taksi Bluebird, Anda dapat mengunjungi museum, kampung batik, hingga sentra industri batik dalam satu kali pemesanan.
Cukup pesan lewat aplikasi MyBluebird dan manfaatkan fitur Advance Booking agar armada dan jadwal perjalanan Anda lebih pasti dan efisien. Yuk booking sekarang!