Blog

Masjid Agung Semarang

7 Destinasi Wisata Religi dan Sejarah di Kota Semarang

Published On 14 Mar 2024

Semarang tidak hanya dikenal sebagai pusat bisnis dan kuliner, tetapi juga sebagai kota yang menyimpan kekayaan sejarah dan budaya yang luas. 

Dengan latar belakang sebagai kota pelabuhan yang telah lama menjadi titik temu berbagai budaya dan agama, Semarang menyajikan panorama wisata religi dan sejarah yang kaya dan beragam. 

Seperti masjid yang megah, gereja bersejarah, hingga klenteng yang merayakan keberagaman, setiap situs memiliki cerita unik yang menanti untuk diceritakan.

Nah, berikut ini adalah beberapa referensi destinasi wisata religi yang menyimpan banyak sejarah di Semarang, simak sampai selesai ya!

Masjid Agung Jawa Tengah

Masjid Agung Jawa Tengah

Sumber: Wikipedia

Sebagai salah satu masjid terbesar di Indonesia, Masjid Agung Jawa Tengah ini tidak hanya menarik bagi mereka yang ingin melaksanakan ibadah tetapi juga bagi siapa saja yang tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang arsitektur Islam dan sejarahnya di Indonesia.

Dibangun pada tahun 2001 dan selesai pada tahun 2006, Masjid Agung Jawa Tengah dirancang dengan konsep arsitektur yang memadukan unsur-unsur tradisional dari masjid-masjid di dunia Islam, seperti Timur Tengah, dengan sentuhan lokal khas Jawa. 

Salah satu fitur paling menonjol dari masjid ini adalah kubahnya yang besar, yang didesain mirip dengan kubah Masjid Nabawi di Madinah, membuatnya menjadi landmark yang sayang untuk dilewatkan oleh siapa pun yang mengunjungi Semarang.

Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Agung Jawa Tengah juga berfungsi sebagai pusat kegiatan komunitas dan edukasi. 

Masjid ini dilengkapi dengan museum yang menyimpan koleksi Al-Qur'an kuno dan artefak Islam lainnya, menawarkan kesempatan edukatif bagi pengunjung untuk mempelajari lebih dalam tentang sejarah Islam dan penyebarannya di Indonesia. 

Klenteng Sam Poo Kong

Sam Poo Kong

Sumber: Kemenkeu

Klenteng Sam Poo Kong, sering juga dikenal sebagai Gedung Batu, merupakan salah satu situs bersejarah dan budaya terpenting di Semarang. 

Tempat ini tidak hanya merupakan klenteng tertua di Semarang tetapi juga simbol dari keberagaman budaya dan toleransi agama yang telah lama menjadi bagian dari sejarah Semarang. 

Bangunan klenteng ini memiliki arsitektur Tionghoa yang megah, menggabungkan warna merah dan kuning yang cerah, serta ornamen-ornamen yang detail dan khas. 

Setiap sudut dari klenteng ini menceritakan kisah sejarah dan filosofi yang mendalam, dari patung Laksamana Cheng Ho yang mengesankan hingga altar dan ruang sembahyang yang sarat dengan simbol budaya Tionghoa.

Klenteng Sam Poo Kong menawarkan pengalaman wisata yang kaya akan edukasi. Pengunjung diberikan kesempatan untuk mempelajari tentang sejarah Cheng Ho, eksplorasi maritimnya, serta pengaruhnya terhadap perkembangan Semarang dan Indonesia pada umumnya. 

Tempat ini tidak hanya mengajarkan tentang toleransi dan harmoni antarbudaya tetapi juga menjadi saksi bisu perkembangan Semarang dari masa ke masa.

Kota Lama Semarang

Kota Lama Semarang

Sumber: Semarang Kota

Kota Lama Semarang, sering disebut sebagai "Little Netherlands," sebuah jantung historis dari kota ini, menyimpan jejak kolonial Belanda yang masih terasa hingga hari ini. 

Area ini adalah kumpulan arsitektur Eropa klasik yang telah berdiri sejak abad ke-17, menjadikannya salah satu kawasan sejarah terpenting dan paling fotogenik di Semarang.

Dengan bangunan-bangunan tua yang telah direstorasi dan dijaga keasliannya, berjalan-jalan di Kota Lama seperti melangkah kembali dalam waktu. 

Gedung-gedung bersejarah seperti Gereja Blenduk yang ikonik, dengan kubahnya yang unik, menjadi salah satu landmark paling terkenal di kawasan ini. 

Selain itu, terdapat pula Tugu Muda, Lawang Sewu, dan berbagai gedung pemerintahan dan kantor pos tua yang kini berfungsi sebagai museum dan galeri seni, menawarkan pengunjung kesempatan untuk menyelami lebih dalam sejarah kota Semarang.

Gereja Blenduk

Gereja Blenduk

Sumber: Wikipedia

Gereja Blenduk merupakan salah satu ikon arsitektur dan sejarah yang menonjol di Kota Lama Semarang. 

Sebagai gereja Protestan tertua di Semarang, gereja ini dibangun pada tahun 1753 dan telah menjadi saksi bisu berbagai peristiwa sejarah yang melintas di kota pelabuhan ini. 

Namanya, "Blenduk," yang dalam bahasa Jawa berarti "bundar," merujuk pada kubah besar yang menjadi ciri khas dan paling ikonik dari gereja ini.

Dengan fasad yang mengesankan dan kubah tembaga yang mengkilap, gereja ini tidak hanya menjadi pusat ibadah tapi juga objek wisata yang menarik bagi pengunjung dari berbagai latar belakang.

Mengunjungi Gereja Blenduk memberikan kesempatan langka untuk menyaksikan keindahan dan keunikan arsitektur, sekaligus merenungkan pentingnya keberagaman dan harmoni dalam masyarakat. 

Gereja ini tetap berdiri sebagai simbol dari keindahan yang dapat tercipta ketika berbagai budaya dan tradisi bertemu, menjadikannya destinasi wajib untukmu saat berkunjung ke Semarang.

Lawang Sewu

Gereja Blenduk

Sumber: Visit Jawa Tengah

Lawang Sewu adalah salah satu landmark paling terkenal dan bersejarah di Semarang. Gedung ini memiliki ciri arsitektur kolonial Belanda yang megah, dibangun pada awal abad ke-20 sebagai kantor pusat Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS), atau Perusahaan Kereta Api Hindia Belanda. 

Meskipun namanya menyiratkan "seribu pintu", jumlah pintu sebenarnya kurang dari itu, namun kesan ini muncul karena gedung ini memiliki banyak jendela dan pintu.

Lawang Sewu tidak hanya dikenal karena arsitekturnya yang indah tetapi juga karena sejarahnya yang kaya dan beberapa kisah mistis yang menyertainya. 

Selama pendudukan Jepang di Indonesia pada Perang Dunia II, gedung ini digunakan sebagai penjara dan tempat eksekusi, yang menambah lapisan sejarah gelap pada bangunan tersebut.

Selain itu, area sekitar Lawang Sewu seringkali menjadi tempat berlangsungnya event budaya dan seni, menunjukkan bahwa gedung ini tetap menjadi pusat kehidupan sosial dan budaya di Semarang.

Pagoda Watugong

Pagoda Watugong

Sumber: Visit Jawa Tengah

Pagoda Watugong atau juga dikenal sebagai Pagoda Avalokitesvara, merupakan salah satu landmark spiritual di Semarang. 

Terletak di kompleks Vihara Buddhagaya Watugong, pagoda ini dikenal sebagai salah satu pagoda tertinggi di Indonesia, dan telah menjadi pusat kegiatan keagamaan dan meditasi bagi komunitas Buddha di kota ini.

Dibangun pada tahun 2006, Pagoda Watugong menampilkan arsitektur yang mengagumkan, dengan desain yang menggabungkan unsur-unsur tradisional dari arsitektur Cina dengan sentuhan modern. 

Selain keindahan arsitekturnya, Pagoda Watugong juga menawarkan suasana yang damai dan kondusif untuk refleksi serta meditasi. 

Area sekitar pagoda, dengan taman-taman yang terawat dengan baik dan kolam teratai, menyediakan lingkungan yang tenang dan menyegarkan bagi siapa saja yang mencari ketenangan dari hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari.

Masjid Kapal Semarang

Pagoda Watugong

Sumber: Pergiyuk

Masjid Kapal Semarang, secara resmi dikenal dengan nama Masjid Agung Annur.

Uniknya, masjid ini dirancang dan dibangun menyerupai kapal besar, sebuah simbol yang kuat untuk masyarakat pesisir yang memiliki sejarah panjang dengan laut. 

Masjid ini tidak hanya merupakan tempat ibadah yang penting bagi umat Islam di Semarang tapi juga sebuah objek wisata yang menarik perhatian pengunjung dari berbagai daerah.

Konsep Masjid Kapal Semarang terinspirasi dari kisah Nabi Nuh AS, menggabungkan elemen desain maritim dengan arsitektur Islam tradisional. 

Dari kejauhan, siluet masjid ini memang menyerupai kapal yang sedang berlayar, lengkap dengan "layar" dan "dek" yang dirancang untuk menampung ribuan jamaah. 

Rincian arsitekturnya yang cermat dan simbolisme spiritual membuat masjid ini menjadi salah satu landmark paling fotogenik di Semarang.

Di dalam masjid, pengunjung akan menemukan ruang ibadah yang luas dan menenangkan, dengan dekorasi yang elegan dan menyediakan suasana yang kondusif untuk refleksi dan doa. 

Ke Semarang Lebih Nyaman dengan Layanan Bluebird

Menjelajahi Semarang, kota dengan sejarah dan keberagaman budaya yang kaya, menjadi pengalaman yang berkesan dengan adanya destinasi wisata religi dan sejarah yang menarik. 

Dari masjid yang unik hingga klenteng dan gereja bersejarah, setiap tempat memiliki cerita yang bisa menambah wawasan kita tentang keberagaman dan toleransi.

Dalam merencanakan kunjungan ke tempat-tempat ini, layanan Goldenbird bisa menjadi pilihan yang tepat untuk wisata bersama keluarga atau kelompok kecil. Tersedia berbagai armada yang nyaman dan driver profesional yang akan membantumu mewujudkan perjalanan yang menarik dan berkesan. 

Jika kamu berkeliling kota dalam grup yang lebih besar, Bigbird memberikan solusi sewa bus pariwisata yang dapat disesuaikan dengan kebutuhanmu, memastikan perjalanan antar destinasi berlangsung lancar dan menyenangkan. 

Tunggu apalagi? Hubungi kami di WhatsApp sekarang.

Dengan layanan Goldenbird maupun Bigbird, jelajahi Semarang menjadi lebih mudah dan nyaman, memungkinkan Anda fokus menikmati keindahan dan kedalaman sejarah kota tanpa khawatir tentang perjalanan.

Download Aplikasi My Bluebird

Baca juga Artikel Lainnya